Cara Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau yang dulu dikenal dengan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) pada tahun kemarin memiliki beberapa jalur utama. Jalur yang paling cepat dilakukan sebagai penyeleksian calon mahasiswa adalah SNMPTN Jalur Undangan. Pada SNMPTN Jalur Undangan, awalnya calon peserta dipilih dan direkomendasikan oleh kepala sekolah.
Siswa-siswa dengan prestasi terbaik (dengan presentasi tertentu) pada tiap-tiap kelas, bisa mendapat rekomendasi untuk ikut SNMPTN Jalur Undangan.
Apa kelebihan SNMPTN Jalur Undangan? Sebagai jalur seleksi istimewa, SNMPTN Jalur Undangan hanya melakukan seleksi berdasarkan nilai raport siswa, juga prestasi akademik yang pernah diraih. Tidak ada tes tertulis pada SNMPTN Jalur Undangan ini. Enak kan?!
Cara Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan
Sebenarnya saya pernah menulis tentang cara pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan ini pada artikel saya sebelumnya, SNMPTN Undangan 2012.
Sebagai prosedur awal pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan, kepala sekolah mendaftarkan sekolahnya pada laman http://undangan.snmptn.ac.id. Di sana nanti kepala sekolah akan mendapatkan username dan password yang selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan proses berikutnya.
Sekolah yang telah terdaftar kemudian mengisi daftar kelas dan rombongan belajar. Jenis kelas juga akan berpengaruh terhadap jumlah siswa yang diperbolehkan ikut pada SNMPTN Jalur Undangan. Keseluruhan siswa pada kelas akselerasi (Akreditasi Sekolah A) boleh direkomendasikan pada SNMPTN Jalur Undangan. Sementara pada kelas RSBI/ unggulan, 75% siswa boleh mendapat rekomendasi. Pada kelas regular lain lagi. Jika sekolah terakreditasi A, maka 50% siswanya berhak ikut pada pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan. Akreditasi B dan C masing-masing hanya bisa merekomendasikan 25% dan 10% dari siswa terbaik pada masing-masing kelas untuk ikut pada SNMPTN Jalur Undangan ini.
Setelah menginput jumlah kelas, sekolah memasukkan daftar nama siswa pada masing-masing kelas, berdasarkan peringkat. Ini memungkinkan sistem dengan sangat mudah menentukan siswa mana saja yang dapat direkomendasikan pada SNMPTN Jalur Undangan. Bagi yang baru pertama kali mengisi data pada form isian pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan pasti merasa ribet. Setiap kali selesai mengisikan form secara lengkap, akan ada finalisasi data.
Finalisasi data digunakan untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Data yang telah difinalisasi tidak akan dapat diubah. Kecuali dengan mengajukan permohonan ke helpdesk untuk mereset data, dengan syarat melampirkan akta kepala sekolah bersangkutan.
Jadi prosedur utama sebenarnya sederhana. Dapat saya gambarkan sebagai berikut :
- Kepala Sekolah mendaftarkan sekolah untuk mendapatkan username dan password.
- Kepala Sekolah menginput daftar kelas beserta kualifikasinya. Dilanjutkan dengan finalisasi kelas.
- Kepala Sekolah menginput daftar siswa pada masing-masing kelas berdasarkan peringkatnya, diakhiri dengan finalisasi daftar siswa.
- Daftar nama siswa yang dapat diberi rekomendasi telah terpilih secara otomatis oleh sistem. Kepala Sekolah kemudian memberikan rekomendasi, dilanjutkan dengan pilihan integrasi beasiswa Bidik Misi.
- Kepala Sekolah mendapatkan nomor pendaftaran dan password untuk masing-masing siswa yang sudah direkomendasi.
- Siswa yang mendapatkan nomor pendaftaran dan password, login di laman SNMPTN Jalur Undangan untuk melengkapi data diri. Pada tahap ini, siswa mengisi biodata diri, orang tua, prestasi, memilih jurusan yang ia inginkan, mengupload foto, kemudian mencetak Kartu Peserta SNMPTN Jalur Undangan.
- Siswa yang tidak terintegrasi dengan beasiswa Bidik Misi, membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 175.000 ke bank yang tercantum di laman.
- Siswa menunggu hasil seleksi SNMPTN Jalur Undangan.
Nah, begitulah kira-kira Cara Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan pada tahun lalu. Semoga itu bisa menjadi sebuah informasi bagi bapak ibu guru dan adik-adik calon peserta SNMPTN Jalur Undangan. Cara Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan.
