Nilai UN Jadi Syarat Masuk PTN? Ndak Yakin!

Nilai UN Jadi Syarat Masuk PTN? Ndak Yakin! Postingan ini merupakan pandangan saya pribadi sebagai salah satu masyarakat pendidikan. Layaknya yang kita ketahui bersama, wacana yang telah dikemukakan oleh Kemdiknas dalam hal ini menteri pendidikan, Mohammad Nuh. 

Hasil UN 2012 bisa menjadi syarat masuk perguruan tinggi dan menggantikan posisi SNMPTN. Sebagai sebuah wacana, itu wajar-wajar saja. Melihat perkembangan dunia pendidikan saat ini, butuh efisiensi dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. 
Nilai UN Jadi Syarat Masuk PTN? Ndak Yakin!
Saya telah mendengar sejak lama, bahwa di negara tetangga Singapura Nilai ujian nasional menjadi sebuah syarat ketentuan lulus tidaknya seorang siswa dalam seleksi masuk ke perguruan tinggi. Di sana, *katanya, untuk masuk ke sebuah perguruan tinggi tertentu seorang siswa harus memiliki nilai rata-rata ujian nasional seperti yang ditetapkan pihak univesitas. Sebut saja universitas A adalah sebuah universitas bergengsi dengan pendidikan sarjana dan syarat kelulusan nilai rata-rata 7,5. Jika seorang siswa tak memenuhi nilai rata-rata tersebut, ia hanya secara otomatis tak bisa memilih universitas tersebut. Dan hanya boleh melanjutkan ke perguruan tinggi lain dengan level di bawah univeritas lain, dengan model pendidikan hanya akademi atau institut biasa.
Ini lebih efisien sih. Selain sebagai meringankan beban kerja panitia seleksi di tingkat perguruan tinggi, juga memutus rantai seleksi yang terlampau panjang.
Namun sayang, untuk memenuhi hal tersebut pelaksanaan UN 2012 di Indonesia harus benar-benar seperti yang digambarkan oleh Kemdiknas. Ujian nasional harus benar-benar menggambarkan bagaimana kemampuan siswa SMA. Sayangnya yang terlihat di lapangan saat ini belum dapat mencerminkan kondisi tersebut. Kadang siswa paling cerdas di kelas malah dapat peringkat lumayan rendah pada UN, atau juga siswa yang agak 'lemot' malah dapat posisi tinggi pada pengumuman UN 2012.
Belum lagi jika melihat adanya kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Apalagi jika terjadi kongkalikong antara pemerintah daerah yang ingin image kualitas pendidikan daerahnya tinggi hingga mendesak kepala dinas melakukan apa saja agar prosentasi siswa di daerah mereka yang lulus tinggi. Akhirnya juga berakibat pada tekanan dinas pada kepala sekolah, selanjutnya pada guru.
Hmmmm ... Bagi orang pendidikan yang tinggal di daerah, mungkin akan paham dengan dosa menahun ujian nasional. Haha ...
Yeah ... Melihat semua itu, saya rasa UN masih belum pantas jadi syarat kelulusan dapat SNMPTN. Biarlah ada seleksi ulang di SNMPTN 2012 nanti. Biar siswanya lebih rajin belajar. :D
Demikian pandangan saya. Silakan lihat artikel saya tentang Soal UN 2012, Soal UN SMA 2012 dan SNMPTN Undangan 2012. Semoga pada Pengumuman UN 2012 dan Pengumuman SNMPTN Undangan 2012 nanti semuanya lulus. Amin ...

This entry was posted in , . Bookmark the permalink.

Leave a reply